Dibaca Normal
Kota
Bima, porosntb.com.- Daerah Bima kembali mendapat kunjungan dari petinggi Mabes
TNI Angkatan Darat. Adalah Brigadir Jenderal Achmad Said, Direktur Sistem dan
Metode Pusat Teriterial Angkatan Darat (Pusterad) kali ini yang berkunjung.
Jenderal
bintang satu yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi Teritorial dalam
rangka mendukung tugas pokok TNI AD tersebut mendarat di Bandara Sultan
Muhammad Salahuddin Bima sekitar Pukul 12.00 Wita.
Setibanya
tersebut langsung disambut oleh Danramil Monta, Mayor Inf. Syahrudin yang mewakili
Dandim 1608/ Bima yang tengah tugas luar daerah, dan beberapa Perwira Kodim
1608/ Bima lainnya.
Sebelum
menuju Kota Bima, mantan staf khusus Kasad ini mampir untuk menunaikan sholat
Dzuhur di Musholla Rumah Makan BBA Doro Belo dan dilanjutkan dengan santap
siang bersama rombongan.
Usai
santap siang, sang Jenderal langsung menuju Kota Bima untuk bertatap muka dan menjalin
silaturrami dengan para tokoh agama, dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes)
Al-Husainy di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Mendapat
kunjungan jenderal bintang satu tersebut, pengasuh Ponpes setempat, Tuan Guru
Drs. H. Ramli Ahmad, M.AP yang didampingi istri, Hj. Fadlun, S.Pd.I, bersama
sejumlah ustadz lainnya tampak merasa haru bercampur bangga.
Dalam
kesempatan tersebut, Brigjen Achmad Said, menyampaikan beberapa hal tentang
fungsi dan tugas pokok dari jabatan yang kini diembannya.
Dia
memaparkan, bahwa Puster TNI AD merupakan Badan Pelaksana Pusat ditingkat Mabes
AD yang berkedudukan langsung di bawah Kasad dengan tugas pokok
menyelenggarakan fungsi-fungsi, yakni Fungsi Utama meliputi Pembinaan
Teritorial, Pembinaan Sistem dan Metode, Pembinaan Kemampuan Teritorial serta
Pengkajian dan Pengembangan dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Darat.
Dan Fungsi
organik militer di bidang pengamanan, latihan, personel, logistik dan
administrasi umum serta perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan
dan pengendalian dalam rangka mendukung tugas Pusterad.
“Saya
merasa bersyukur bisa hadir di Bima ini,” ungkapnya.
Karena
kata dia, Bima merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat ilmu agama
(islam).
Kepada
pihak Ponpes Al-Husainy, dimintanya agar tidak sungkan-sungkan untuk sesekali mendatangi
markas Kodim 1608 Bima untuk melakukan silaturrahmi, atau jika membutuhkan
bantuan.
Kunjungannnya
di Ponpes Al-Husainy diakhiri dengan penyerahan bantuan material bangunan
berupa semen yang diterima langsung pengasuh pondok, untuk kebutuhan pembangunan Ponpes kenamaan di Bima itu.
Rencananya,
kunjungan Brigjen selama dua hari di Bima ini juga akan bertemu dengan pimpinan
daerah baik Bupati dan Wali Kota Bima.
Selain
itu, dia juga hendak melihat langsung kesiapan para prajurit Angkatan Darat di
Bima dalam melayani masyarakat serta menjaga keamanan wilayahnya.
Sementara
kepada seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Bima yang sebentar lagi akan
menghelat Pilkada serentak, diajak untuk sama-sama menyambut pesta demokrasi
lima tahunan itu dengan damai.
“Boleh
berbeda pilihan tapi tetap menjaga silaturahmi yang erat, dan tidak dibenarkan
untuk saling memusuhi,” himbaunya, karena besok, Kamis, ia akan kembali
bertolak ke Jakarta.
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS