Bima, porosntb.com.- Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil)
Polda NTB, AKBP M. Rifaid, saat menghadiri pertemuan tiga Paslon Pilkada Bima
dengan pihak penyelenggara Pilkada di Aula Tambora Polres Bima dalam
rangka mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan sehat, Kamis (26/11) kemarin, menyatakan,
masih banyaknya ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan kampanye pilkada,
terutama pelanggaran protokol kesehatan,
Baca : Tiga Paslon Pilkada Bima Sepakati Metode Daring untuk Kampanye Putaran Keempat
Karena itu, dimintanya kepada para Paslon agar bersama-sama
menciptakan Pilkada Kabupaten Bima yang aman, damai, sejuk, dan sehat.
“Kembali ke tujuan kampanye bertujuan untuk menyampaikan
program secara langsung kepada masyarakat akan tetapi pilkada saat ini dalam
masa pendemi Covid 19.” Ucapnya.
Pamatwil menyarankan, agar memberdayakan tim sukses dari
keterwakilan dusun dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19.
Hal senada juga dikatakan oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo
Tejo Wicaksono, S.I.K.
“Banyak ditemukan beberapa pelanggaran dalam proses kampanye
pilkada terutama pelanggaran protokol kesehatan. Jadi diharapkan kepada semua
Paslon untuk dapat hadir dengan tujuan setiap penekanan agar dapat
disosialisasikan kepada tim sukses dan massa pendukung.” Ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada para Paslon akan ancaman hukum apabila
dalam kegiatan tahapan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bima ditemukan
pelanggaran protokol kesehatan.
Tak lupa ia menyampaikan beberapa penekanan dari Kapolda NTB
terkait dengan pelanggaran pemilu yang terjadi di wilayah Kabupaten Bima.
“Akan dilakukan tindakan hukum yang tegas.” Tekannya.
“Pelanggaran pilkada di NTB jumlah pelanggaran paling yaitu
46 pelanggaran,” imbuh Kapolres Bima Kota.
Kepada para Paslon dimintanya untuk membantu Polri dalam
menjaga kamtibmas saat pilkada.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS