Dibaca Normal
Seorang kakek yang diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh FD dan AR yang merupakan tetangganya sendiri, sejak insiden itu hingga kini, hanya bisa menjalani hari-harinya di tempat tidur karena sakit-sakitan.
Kakek yang diketahui bernama Basrin (67 tahun), yang merupakan salah satu warga Dusun Wera Desa Lepadi kecamatan Pajo Kabupate Dompu ini, saat ditemui media ini di rumahnya pada Rabu (11/08/2021) sekitar pukul (10:15) Wita. Memang terlihat dalam keadaan sakit dan terbaring lemas di tempat tidurnya.
Saat ditanyai "sejak kapan mengalami sakit-sakitan seperti ini, dijawabnya "pasca kejadian penganiayaan tersebut saya terus sakit-sakitan seperti ini, dan saya juga sudah pernah dirawat di Puskesmas Ranggo, kecamatan Pajo Kabupate Dompu beberapa waktu lalu, namun tetap saja saya merasa lemas dan sekujur tubuh terasa sakit."Jelas Sang Kakek.
Dijelaskan juga oleh salah satu anak laki-lakinya yakni Rudi, "memang benar bahwa sejak terjadinya insiden penganiayaan tersebut, ayah saya mengalami sakit-sakitan seperti ini, dan kami juga sudah pernah membawa ayah kami ke Puskesmas Ranggo untuk mendapatkan perawatan medis, namun setelah pulang dari situ ayah kami masih dalam keadaan seperti ini. "Ungkap Rudi.
Lebih lanjut Rudi juga menyampaikan harapannya, "Karena memang kasus penganiayaan ini telah kami laporkan ke Pihak kepolisian, maka kami sangat mengharapkan keadilan atas kasus yang dialami oleh keluarga kami ini, sebagai mana yang telah di amanatkan dalam ideo logi negara yang ni pancasila, tepatnya Sila ke 5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, di samping itu juga kami harapkan ada upaya dari pihak kepolisian selaku aparat penegak hukum, untukeni dak lanjuti laporan kami, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita Bersama."Harapnya.
COMMENTS