Dibaca Normal
![]() |
Suasana pertemuan pihak STKIP Tamsis dengan PPPSPGSDI di hotel Sentral Pramuka Jakarta |
Bima, porosntb.com - Untuk melengkapi "sarana juang", STKIP Tamsis Bima terus mencari mitra membangun. Kini, giliran Perkumpulan Pengelola Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (PPPSPGSDI) yang menjalin kerjasama dengan STKIP Tamsis Bima. Hal tersebut disampaikan perwakilan Kampus Merah, Nanang Diana, M.Pd., pada media ini via aplikasi Whatsappnya, Sabtu (21/12/2019).
Kegiatan digelar pada 19-21 Desember di Hotel Sentral Jakarta itu berusaha untuk meniadakan perbedaan kurikulum PGSD di Indonesia. "Kegiatan itu adalah kegiatan asosiasi dari perkumpulan pengelola PGSD. Yang dimana kegiatannya dilakukan dalam rangka menyelaraskan kurikulum PGSD se-Indonesia," jelasnya.
Pasca mengikuti kegiatan, STKIP Tamsis terhitung masuk menjadi anggota. Dan, telah mendapatkan sertifikat serta MoU dengan PPPSPGSDI. "Pendaftaran anggotanya sudah empat bulan lalu. Sedangkan MoU semua kampus baru kemarin ditandatangani (20/12/2019, red). Kemarin dapat sertifikat keanggotaannya juga," urai sosok yang tengah menempuh program S3 di UPI itu.
Materi lainnya, adalah membahas tentang persiapan penyusunan borang yang sembilan standar. Selain itu juga membahas tentang matakuliah yang hendak diselaraskan.
"Matakuliah yang diselaraskan, khusus lima matakuliah. Yaitu, IPS, IPA, PKN, Bahasa Indonesia dan Matematika," imbuhnya.
Dia juga menambahkan, perkumpulan itu merupakan perkumpulan assosiasi pengelola kampus, "Yang ketuanya adalah pak Dr. Fahrurozi, M.Pd.," tegas perempuan yang akrab disapa Nanang itu.
Via kegiatan tersebut, pihaknya berharap agar mahasiswa yang ingin melakukan pindah kampus agar tidak ada tumpang tindih perbedaan matakuliah. Karena kurikulumnya sudah selaras. (*)
Penulis : Humas STKIP Tamsis Bima
Editor : Edo
COMMENTS