Dibaca Normal
 |
| Pelaku pencurian kendaraan bermotor, RN (20) asal Desa Bolo, Kecamatan Madapangga terselamatkan dari amuk massa berkat video siaran langsung yang disiarkan oleh salah seorang warga yang menyaksikan pengeroyokan tersebut pada Senin (24/02/2020) (Antara) |
Kota Bima, porosntb.com.- Nyawa pelaku
pencurian kendaraan bermotor, RN (20) asal Desa Bolo, Kecamatan
Madapangga terselamatkan dari amuk massa berkat video siaran langsung yang
disiarkan oleh salah seorang warga yang menyaksikan pengeroyokan tersebut.
Sehingga anggota Polsek Rasanae Kota Bima yang mengetahui kejadian tersebut melalui warganet, langsung menuju tempat kejadian perkara dan mengevakuasi pelaku.
Pelaku kedapatan mencuri sepeda motor merek Honda Revo milik Muhdar warga Desa Tonggo Risa Kecamatan Palibelo.
Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo, melalui Kapolsek Rasanae Barat Polres Bima Kota, Kompol Burhan, di Bima, Selasa, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pengeroyokan bermula dari pelaku RN mencuri motor saat korbannya berbelanja di pasar Amahami Kota Bima, Senin (24/2).
Saat mencuri kendaraan milik korban menggunakan kunci T, pelaku tidak sadar bahwa ada saksi yang melihatnya membawa kendaraan tersebut ke arah lingkungan Sarata Kelurahan Paruga Nae.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan pemilik kendaraan, warga melihat motor yang dicuri RN terparkir di sebuah lokasi di Lingkungan Sarata. Warga lalu berkumpul mencari pelaku di sekitar lokasi dan menemukannya.
Warga yang kesal lalu menghakimi massa tanpa ampun, sebagian warga juga menghalangi massa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tetapi massa tetap saja mengeroyok pelaku hingga mengalami memar dan pendarahan.
Pada rekaman siaran langsung tersebut, terlihat massa secara bergantian menghakimi pelaku. Muka pelaku terlihat penyok hingga berdarah, dan baju yang dipakainya pun sudah tak terlihat alias tinggal badanya saja.
Masih dalam video siaran langsung tersebut, pelaku terlihat hingga loyo karena tak berdaya akibat dihantam oleh massa. Ada pula warga yang menghalau massa agar tidak mengeroyok pelaku.
Untungnya nyawa pelaku terselamatkan karena kehadiran pihak Polsek Rasanae Barat di bawah kendali Kanit Reskrim setempat, Ipda Dediansyah yang menghentikan aksi massa.
Pelaku dan barang bukti motor dan kunci T kemudian dibawa ke Mapolsek Rasanae Barat untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sumber : KBA Mataram
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS